Unggah File di EchoAPI: Panduan Praktis Langkah-demi-Langkah

Berhentilah berjuang dengan unggah file API. Panduan praktis ini memecah fitur unggah EchoAPI menjadi langkah-langkah sederhana untuk pengujian yang mudah.

Pernah merasa pusing saat harus mengunggah file lewat API? Tenang, saya sudah bolak-balik “berkelahi” dengan fitur upload EchoAPI dan mengumpulkan semua pertanyaan paling sering muncul. Hasilnya: panduan ringkas tanpa pusing berkepanjangan. Yuk, langsung praktik!

Master File Uploads with EchoAPI: A Step-by-Step Practical Guide

Dasar-dasar Unggah File

Sebelum mulai, pastikan kamu paham tiga hal penting berikut:

  1. Haruskah pakai multipart/form-data?
    Wajib! Ini standar HTTP untuk unggah file dan EchoAPI mendukungnya penuh. Format ini memecah form data dan file menjadi beberapa bagian, masing-masing dengan header-nya sendiri — sangat cocok untuk file biner.
  2. Key parameter file apa yang dipakai?
    Tergantung API-nya. Biasanya default-nya file, tapi bisa juga image, document, avatar, upload, atau video. Cek dokumentasi API. Kalau kamu yang merancang API-nya, bebas menentukan key-nya di EchoAPI.
  3. Apakah perlu metadata tambahan?
    Kadang iya. Menyertakan field seperti file_name atau media_type bikin hidup back-end lebih mudah. Contoh, saat mengunggah foto profil kamu mungkin butuh:
    • user_id: 12345
    • type: avatar

👉 Aturan emas: ikuti spesifikasi API yang sedang kamu uji.

Menguji Unggah File di EchoAPI

1. Buat atau Edit Endpoint

Pilih metode POST (atau sesuai kebutuhan API)

Testing File Uploads in EchoAPI

Di bagian Parameters, klik Add Parameter, pilih File, lalu isi nama field-nya (misalnya file)

Testing File Uploads in EchoAPI

Pastikan Content-Type otomatis ter-set ke multipart/form-data
Jangan tambahkan header ini secara manual. EchoAPI (dan Postman) sudah otomatis membuat header lengkap dengan boundary. Menambahkan sendiri justru bikin konflik.

Cukup tambahkan header lain, misalnya Authorization: Bearer <token>.

Testing File Uploads in EchoAPI

Tambahkan metadata tambahan (file_name, media_type, dll.) kalau dibutuhkan.

2. Pilih File untuk Diuji

Klik Upload Files pada baris parameter

Testing File Uploads in EchoAPI

Pilih gambar, video, atau PDF dari penyimpanan lokal

Testing File Uploads in EchoAPI

Isi field lain sesuai kebutuhan

Testing File Uploads in EchoAPI

3. Kirim & Periksa Respons

Klik Send
Lihat respons server di panel hasil

Testing File Uploads in EchoAPI

Contoh tampilan akhir:

Key Value Type
file my_photo.jpg File
user_id 12345 Text

Eksport ke cURL

Butuh perintah cURL cepat? Di EchoAPI cukup klik ‘Generate Code’:

API Requests to cURL

Salin langsung hasilnya:

curl --request POST \
  --url http://httpbin.org/anything  \
  --header 'Accept: */*' \
  --header 'Authorization: Bearer <your_token>' \
  --form 'file=@/path/to/my_photo.jpg'

Kalau mau import ke EchoAPI lagi, cukup paste perintah cURL ke kolom URL, EchoAPI otomatis membuatkan interfacenya.

Penjelasan cepat:

  • --request POST → tentukan metode
  • --header → tambahkan header (auth, dll.)
  • --form → tambahkan form-data multipart
    • file=@/path/to/my_photo.jpgfile adalah key, @ menunjuk ke path lokal

Cara Unggah File di Postman

1. Pilih metode POST

How to Use File Uploads in Postman

2. Masukkan URL

How to Use File Uploads in Postman

3. Tambahkan header auth kalau diperlukan

How to Use File Uploads in Postman

4. Di tab Body, pilih form-data

How to Use File Uploads in Postman

5. Tambahkan field:

  • file (tipe: File → pilih file lokal)
  • file_name (tipe: Text → nama file)

media_type (tipe: Text → MIME type, misalnya image/jpeg)

How to Use File Uploads in Postman

Penyelesaian Masalah Unggah File

Kalau ada yang salah, cek dulu lima hal ini:

  1. Spesifikasi API – Pastikan nama field dan metadata sudah benar.
  2. Jangan ubah Content-Type – Biarkan EchoAPI mengaturnya.
  3. Tipe field benar – File pakai File, teks pakai Text.
  4. Mulai dari yang sederhana – Coba dulu cuma kirim file, baru tambah metadata.
  5. Cek respons server – Pesan error biasanya menjelaskan apa yang kurang ({"error": "Missing field 'file'"}).

Dengan dukungan form-data dari EchoAPI, unggah file jadi mudah ketika setup-nya tepat. Mulai dari langkah kecil, tambah kompleksitas perlahan, dan kamu bisa jago tes unggah file dalam sekejap.