Otomatisasi Dokumentasi Kode Error API dengan EchoAPI AI Extraction

Kode Error: Seperti Serpihan Kayu di Jari Setiap Dev

Nulis logika backend? Serasa jago sihir.
Nulis dokumentasi? Hmm, standar.
Nulis kode error di dokumen? Itu momen di mana kamu mulai berpikir, “Kenapa jadi developer?”

Semua pernah mengalaminya. Fitur sudah live, CI/CD sukses, tes hijau... tapi kemudian ingat:

“Oh no. Aku masih harus mendokumentasikan kode error juga.”

40001, 50002, 40301… masing‑masing seperti goblin kecil yang minta format rapi, deskripsi unik, dan posisinya pas di dokumen. Kalau satu kelewat? Frontend protes, QA bikin tiket, PM kirim Slack dengan “reminder lembut” tapi pedas.

Ini seperti mencuci baju untuk kode—perlu, tapi bikin lelah.

Tapi bagaimana jika kamu nggak perlu lagi melakukannya secara manual?

Coba AI Extraction Error Code dari EchoAPI.
Bukan sekadar “AI gimmick,” tapi senjata rahasiamu untuk mengalahkan demon dokumentasi.

Satu klik. Tempel kekacauanmu. Dapat tabel error yang rapi. Selesai.
Kayak lint roller untuk output backend yang acak-acakan.

Apa yang Bisa Dilakukan? Inilah Asistennya Dev Favoritmu

Singkatnya, ini parser yang gak bikin kamu nangis.

EchoAPI Documentation | EchoAPI

EchoAPI

Masalah Developer, Diselesaikan AI – 5 Skenario Umum

1. Migrasi Monolith Lama — Kode Error Berserakan Kayak LEGO di Lantai

Masalahnya:

Kode lama sejak zaman Obama–an, error tersebar di:

• Swagger yang basi
• Dokumen Word 47 halaman berfont Comic Sans
• Endpoint setengah terdokumentasi di Confluence
• Komentar kode dari orang yang resign sejak 2019

Akhirnya kamu buka Excel dan copy-paste seperti di zaman 1800-an.

Masukan:

 * 40001: Parameter validation failed
 * 40002: User not authenticated
 * 50001: DB connection blew up
 * 50002: Cache service MIA

EchoAPI melakukannya:

1. Buka EchoAPI ➜ Advanced ➜ Error Codes
2. Tempelkan teks
3. Klik "AI Extraction"

Hasil:

✅ Satu klik, satu tabel
✅ Tanpa scroll panjang atau format kacau
✅ Tanpa air mata

2. Log Berantakan Di Mana-mana dan Gak Ada Dokumentasi

Masalahnya:

Log produksi seperti galaksi—tak terbatas, sulit dibaca, sebagian besar hanya “data gelap.”
Di antaranya ada kode seperti [ERROR][CODE:50001], dan tugasmu adalah menampilkannya di dokumen, lengkap dengan penjelasan.

Input log:

[ERROR][CODE:50001] DB timeout
[WARN][CODE:40003] Invalid request payload
[INFO][CODE:20000] Operation completed

EchoAPI menghasilkan:

✅ Dari neraka log ke surga dokumentasi hanya dalam 10 detik
✅ Kayak grep, tapi dengan kekuatan super

3. API Sudah Dikirim, Tapi Dokumen Masih Kosong

Endpoint sudah terbit, CI/CD memberi jempol.
Tapi kemudian Slack berdering:

“Hei, 40301 itu kode apa ya?”

Kamu pun kembali menelusuri kode seperti arkeolog digital.

Di kode:

// 40301: Unauthorized – role mismatch
// 40400: Not found – resource doesn't exist
// 20000: Success

EchoAPI menampilkan:

✅ Tidak perlu buka-buka kode lagi
✅ Tidak perlu spreadsheet
✅ Tidak perlu alasan

Tiba-tiba dokumentasi muncul seolah kamu sudah merencanakannya dari awal.

4. Setiap Tim Developer Punya Gaya Sendiri

Tim A pakai 200 sebagai sukses.
Tim B pakai 0.
Tim C? "status": "ok" karena kenapa tidak?
Penjelasan berbahasa Inggris, Jepang, Portugis, atau bahkan emoji.

Sekarang kamu harus menggabungkan semuanya jadi dokumen API yang bersih dan konsisten?

Ini cara EchoAPI bantu:

1. Kumpulkan error code dari setiap tim
2. Tempelkan ke AI Extractor
3. Biarkan AI normalisasi format, bikin ringkasan, dan merge

Contoh input:

| Error Code | Description        |
|------------|--------------------|
| 40401      | User not found     |
| 40301      | 権限が不十分です      |
| 0          | OK                 |

EchoAPI keluarkan kamus error bersih yang rapi, jadi PM juga tenang.

5. Mode “Ship It Fast” — Dokumen? Belakangan!

Marketing sudah menjanjikan demo besok.
PM bilang, “kirim sebelum makan siang!”
Kamu bikin endpoint dalam 45 menit.

PM: “Dokumen-nya sudah?”
Kamu: 😅

Kamu punya:

Error code list:
- 40400 Resource not found
- 40301 Unauthorized access
- 20000 OK

Tempel ➜ Extract ➜ Save ➜ Sync

PM: “Lho, udah selesai?”
Kamu: “Tentu” (Monolog: Aku cuma klik tombol, bro.)

Semua Format Diterima – Tidak Perlu Bersih-bersih Manual

Gak peduli seberapa kacau input-mu—EchoAPI tetap bersih, parse, dan format dengan sempurna.

Catatan: AI Nggak Gantikan Kamu. AI Memperkuat Kamu.

Kita bukan nggak bisa bikin dokumentasi.
Tapi waktu kita terlalu berharga untuk buang di pekerjaan manual yang bisa diotomasi.

Ini bukan soal malas. Ini soal strategi.

Fitur AI Extraction Error Code dari EchoAPI:

• Menjaga dokumentasi tetap sinkron dengan kode
• Bikin tim punya standar yang konsisten
• Membuat kamu jadi penjaga dokumentasi, bukan tukang ketik

Kerja yang membosankan? Biarkan AI yang turun tangan, kamu fokus menang!

Mulai Dalam Waktu Kurang dari 1 Menit

1. Buka EchoAPI ➜ Advanced ➜ Error Codes ➜ AI Extraction
2. Copy error data mentahan (komentar, log, apapun)
3. Tempel ➜ Klik "AI Parsing"
4. Cek hasil ➜ Simpan ➜ Dokumentasi auto-update

Gak ribet, gak bikin war format. Dokumentasi rapi, konsisten, otomatis.

Kesimpulan: Senjata Rahasia Anti-Doc Hell

Kamu developer, technical writer, pemilik API, atau PM yang sering kena cleanup code cowboy?

AI Extraction Error Code dari EchoAPI adalah tombol ajaib-mu.

Tombol “already handled”
Tombol “no more spreadsheet weekends”
Tombol “docs are already live”

Sekali klik.
Tidak perlu lagi mengetik error code manual.
Selamat datang di hidup yang lebih nyaman.